Deru Perjalanan
ohh jadi ini. dengan derunya hujan lagi-lagi membuatku menghitung detik demi detik. menunggu waktu yang entah kapan waktunya. ditemani tas ransel yang sejak tadi tergantung di pundak.
pergantian penumpang cepat berlalu. kapal kemudian meniupkan dentuman khasnya menandakan kapal akan segera kembali ke pelabuhan asalnya. siklusnya ternyata cepat.
dibalik keraguan juga kekhawatiran krn duduk menunggu sendiri sebagai pendatang. ada rasa sesal karena harus merepotkan.
rasanya ingin segera menelepon dan menanyakanqq kapan. tapi pesan tanda kata tunggu membuatku harus memaknai kata sabar. pasti ada waktunya. nikmatnya sabar justru terdefinisi saat mengunggu dengan tenang dengan harapan pasti ada saatnya.
sekali lagi, mari sedikit menunggu. dan memaknai kata sabar tersebut. dengan cara menunggu yang indah yaitu dzikir. dan yappp yang kutunggu akhirnya tiba. baru 5 menit menikmati kata tunggu, tuhan menyudahi penantianku. dan sabar akhirnya terdefinisi dengan baik.
Komentar
Posting Komentar